Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 10:03:20【Tempat Makan】215 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(35)
Artikel Terkait
- Konsumsi gluten bagi yang alergi berisiko picu kerusakan pencernaan
- Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak
- Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
- 50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
- UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah
- Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak
- Khofifah ajak peserta PKN II sukseskan program prioritas nasional
- Dana TKD dipangkas, Pemkot Solo tetap optimalkan pelayanan publik
- Sepekan, sterilisasi dapur MBG hingga radikalisme di game online
- Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan

Dua tahun perang Gaza dalam statistik

Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik

Berkah Makan Bergizi Gratis

Petugas gabungan bersihkan puing kebakaran di Jakarta Barat

Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal

Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG

Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri